Sistem Operasi (OS) Linux adalah OS yang mirip Unix, free dan open source, yang dibuat oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 yang dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU.
Linus Torvalds
Sejak pertengahan 1990-an hingga 2000-an, Linux menjadi sistem operasi yang mendominasi di pasar. Dan sejak 2017, Linux adalah sistem operasi yang satu-satunya digunakan dalam daftar superkomputer. Bahkan perlu kita ketahui Microsoft sang pemilik OS Windows juga menggunakan Linux di salah satu produknya.
Tidak hanya digunakan di sistem operasi komputer bahkan LInux juga mendominasi pasar smartphon sejak Google menciptakan sistem operasi Android yang berbasis Linux.
Pengembangan
Perbedaan Linux dengan OS lain adalah Linux free dan open source walaupun Linux bukan satu-satunya OS yang free dan open source. Karena free dan open source banyak sekali pihak-pihak yang mengembangkan Linux, yang akhirnya dikenal sebagai "Distro".
Linuk dikembangkan oleh banyak pihak baik individu, tim maupun perusahaan. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
Komunitas
Banyak komunitas yang mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri atas dasar sukarela. Diantara distribusi Linux adalah Debian, Red Hat dan Fedora.
Kali ini kita akan fokus pada distribusi Debian, karena penulis saat ini hanya banyak mengetahui soal Debian.
Debian dikelola oleh the Debian Constitution dan the Social Contract. Menurut kami, Debian adalah Distribusi Linux yang paling populer dan terkenal stabil. Banyak Distro Linux yang berbasi Debian yaitu Ubuntu dan Linux Mint, dan masih banyak lagi.
Sejarah Debian
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Distro Ubuntu
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Ubuntu adalah pengembangan dari Debian, bahkan Ubuntu banyak turunannya. Itu sebabnya di atas kami jelaskan Debian adalah Distribusi Linux yang paling populer karena banyak dikembangkan dan dikembangkan lagi.
Beberapa varian Ubuntu : Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Edubuntu, Linux Mint, Ubuntu GNOME. Varian lain yang juga cukup populer adalah Zorin OS, yang mana artikel ini ditulis menggunakan komputer yang menggunakan Sistem Operasi Zorin OS.
Ubuntu pada dasarnya tersedia tiga edisi :
- Ubuntu Desktop, untuk komputer pribadi
- Ubuntu Server, untuk server dan cloud computing
- Ubuntu Core, untuk Internet, perangkat kecil dan robot
Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Dalam waktu dekat akan kami tulis lebih lengkap tentang salah satu distro Linux ini (Ubuntu), dan mungkin akan kami jelaskan cara instalasinya.